Sehubungan dengan maraknya pemberitaan media lokal di Jawa Tengah khususnya kota Solo maupun berita beberapa Media Nasional (Mainstream) sejak bulan Oktober 2022, tentang dugaan polemik pemilihan rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta, maka Direktur Mediawatch Swararesi Institute sesuai dengan Undang-Undang Pers 40/1999 pasal 17,setelah melakukan penelitian atas berita media tersebut terdapat berita yang perlu diklarifikasi karena dari berita yang dipublikasikan ditemukan berita yang diduga ada Mal Administrasi yaitu adanya proses pemilihan rektor UNS ataupun statemen dari Wakil Ketua MWA yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, maka Mediawatch Swararesi telah melayangkan surat kepada Menteri Dikbudristek (Nadiem Makarim) Ketua MWA UNS Solo (Marsekal Purn Hadi Tjahjanto – Menteri ATR/BPN), Rektor UNS ( Prof.Dr.Jamal Wiwoho, S.H,M.Hum) , untuk mendapatkan klarifikasi atas konten berita yang dipublikasikan beberapa media tersebut, khususnya kecenderungan timbulnya dugaan Mal Administrasi dalam proses pemilihan rektor UNS ,surat telah dikirimkan pada tanggal 15 Februari 2023. Disamping dugaan Mal Administrasi perlu juga diklarifikasi yaitu saat pemungutan suara pemilihan rektor, walaupun Ketua MWA (Dr.H.C Hadi Tjahjanto) hadir secara fisik tetapi mengapa suara beliau diserahkan kepada wakil Ketua MWA untuk mewakilinya dalam pemungutan suara, bila ini benar maka dipertanyakan apakah suara tersebut sah, bila tidak sah maka jumlah suara untuk Rektor terpilih akan sama dengan calon rektor yang berada diurutan ke 2., lalu bagaimana mekanismenya bila ada yang jumlah suaranya sama ? Ini tentu perlu penjelasan dari Ketua MWA , Rektor UNS dan Mendikbudristek. Masih banyak lagi yang perlu diklarifikasi, seperti salah satu calon yang gugur karena LHKPN dianggap terlambat diterima, Wakil Ketua MWA tidak akui legal standing Irjen Kemendikbud Dikti, SK penunjukkan Wail Ketua MWA pemicu polemik, somasi kepada Dekan FKor UNS dll.
Berhubung sampai saat ini (Selasa tangal 7 Maret 2023) tidak mendapat respon maupun jawaban dari para pejabat publik tersebut walaupun telah dikonfirmasi ulang dengan mendatangi kantor yang berada di Jakarta maupun menghubungi pihak UNS di Solo via surat elektronik/tercatat maka F.L.Tobing terpaksa akan melaporkan ke Ombudsman RI sesuai UU No. 37 Tahun 2008 Tentang Ombudsman RI dan UU No. 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik yaitu dengantidak menjawab ataupun membalas/merespon surat kami yang secara layak telah kami sampaikan untuk mendapatkan klarifikasi mereka.
Untuk itu kami mengundang Pemimpin Redaksi dari Media Lokal Solo maupun Media Nasional yang pernah memberitakan masalah pemilihan rektor UNS dapat menugaskan jurnalis dari media Lokal Solo maupun Media Nasional yang berada di media center kantor Ombudsman RI , Jl,Rasuna Said Jakarta pada Hari Rabu Tanggal : 8 Maret 2023 pukul 14.00. untuk mendapatkan rilis kami/konferensi pers terbatas seusai kami menyerahkan laporan kami ke Ombudsman RI. . Adapun isi surat kami yang pernah kami kirrimkan serta press rilis atau profil lembaga kami , dapat kami berikan dengan mengirimkan email ke kami : fortapal@gmail.com atau WA : 081399651505 www.swararesi.com
Demikian Undangan dan pemberitahuan kami dan atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.
Jakarta 7 Maret 2023. Tower Jasmine Kalibata City jakarta Selatan . Direktur/Penanggungjawab Mediawatch Swararesi Institute. Ferdinand Tobing.
Undangan pRess Konference ditujukan kepada Pimred Media :
1. www.radarsolo.jawapos.com (berita 2 .12 2022 & 9.12.2022) 2. www.detik.com (11.11.2022) 3. www.tempo.co (11.11.2022) 4.harianjogja.com ( 09.12.2022) 5.ketik.co.id (06.12.2022) 5. netralnews.com (23.12.2022) 6. kebumentalk.pikiran-rakyat.com ( 11.11.2022)
7.www.viva.co.id 27.12.2022) 8. http://koran-jakarta.com (02.02.2023) 8. jateng.antaranews.com (27.12.2022) 9. Kompastv (berita 09.2.2023) dan media lainnya yang mempunyai perwakilan di kota Surakarta. dan Jawa Tengah.
Catatan :
Pada Hari Kamis Tanggal 9.3.2023 akan dikirimkan rilis hasil konsultasi dengan Ombudsman RI Pusat dan ORI Jawa Tengah di Semarang ke media yang pernah memuat berita kericuhan Pemilihan Rektor UNS Solo, sedang menunggu diklarifikasi ke Rektor UNS, Ketua MWA dan Kemendikbudristek